Ekonomi Inilah Rincian Tarif Tol JORR Saat Ini Pasca Integrasi

Ekonomi Inilah Rincian Tarif Tol JORR Saat Ini Pasca Integrasi
jurnalfakta.PT Jasa Marga Tbk menyatakan, kebijakan integrasi transaksi pembayaran tol lingkar luar Jakarta (JORR) sebenarnya tidak akan mengubah pendapatan perusahaan. Kebijakan yang akan segera dilakukan itu justru menguntungkan bagi pengguna jalan tol dengan jarak jauh.

Corporate Secretary Jasa Marga, Agus Setiawan mengatakan, pengguna jalan jarak dekat memang akan membayar lebih mahal. Namun, untuk jarak jauh akan lebih murah. “Karena tidak terlalu mahal untuk jarak jauh. Sedangkan untuk jarak dekat mereka membayar sedikit lebih mahal karena integrasi,” kata Agus di Kementerian PUPR, Jakarta.

Ia mengatakan, integrasi tol ini sebetulnya telah diterapkan di tol Jagorawi dan kecepatan pengguna jalan tol untuk sampai ke tujuan juga lebih cepat. Dia mengakui, di tol Jagorawi ada penurunan pengguna jalan tol jarak dekat hingga 9% yang diiringi dengan kecepatan yang lebih meningkat.

“Jadi saat pengguna jalan berjalan dari bogor itu biasanya satu jam lebih. Sekarang kurang dari satu jam,” ujarnya. Dia kembali menegaskan tidak memperoleh peningkatan pendapatan dari integrasi tol tersebut. Integrasi tersebut dikatakan semata-mata merupakan untuk meningkatkan pelayanan dan efisiensi.

“Kami secara keseluruhan tidak ada perubahan pendapatan yang signifikan,” tuturnya. Menurut data dari Jasa Marga, berikut tarif saat ini dan rencana penerapan tarif baru tol JORR pasca integrasi :

JORR W1
Golongan I : Rp9.500
Golongan II : Rp14.500
Golongan III : Rp19.500
Golongan IV : Rp24.500
Golongan V : Rp29.000

JORR W2U, W2S, S, E1, E2, E3
Golongan I : Rp9.500
Golongan II : Rp11.500
Golongan III : Rp13.500
Golongan IV : Rp17.000
Golongan V : Rp20.500

ATP (Akses Tanjung Priok)
Golongan I : 15.000
Golongan II : Rp22.500
Golongan III : Rp30.000
Golongan IV : Rp37.500
Golongan V : Rp45.000

Ulujami – Pondok Aren
Golongan I : Rp3.000
Golongan II : Rp5.500
Golongan III : Rp6.500
Golongan IV : Rp8.500
Golongan V : Rp10.000

Pasca Integrasi

Ruas JORR W1, JORR W2U, W2S, S, E1, E, E3, ATP, Ulujami-Pondok Aren
Golongan I : Rp15.000
Golongan II : Rp22.500
Golongan III : Rp22.500
Golongan IV : Rp30.000
Golongan V : Rp30.000

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Registrasi SIM Prabayar mencapai 305 Juta Nomor

Image
jurnalfakta .Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mencatat jumlah nomor yang telah didaftarkan mencapai 305 juta. Pencapaian ini semakin mendekati jumlah nomor prabayar yang beredar di Indonesia sebanyak 376 juta. “Sudah diserahkan yang sudah terdaftar sebanyak 305 juta lebih,” kata Direktur Eksekutif Asosiasi Telekomunikasi Indonesia (ATSI) Sutrisman di Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Rabu (28/2). Sutrisman juga menyampaikan dari beberapa operator, jumlah pelanggan di Telkomsel paling banyak yang telah mendaftarkan diri sejumlah 172 juta nomor . Indosat Ooredoo mengikuti di belakang dengan jumlah tercatat 101 juta. “Menurut jumlah pelanggan, Telkomsel telah terdaftar paling banyak,” tambah Sutrisman. Sedangkan untuk XL Axiata (42 juta), Smartfren (5,8 juta), Hutchinson Tri (13 juta), dan Net1 (sekitar 9 ribu). Jumlah nomor yang terdaftar masih bisa bertambah mengingat pemblokiran total baru akan berlangsung pada 1 Mei 2018. Dalam
Read more

Puncak Everest, Merah Putih Ditancapkan Untuk Persatuan Bangsa

Image
gofakta .Mimpi itu hanya menjadi nyata melalui keajaiban, dia diraih melalui keringat, determinasi, dan kerja keras. Sedikit penggalan kata dari Colin Powell ini bisa menjadi gambaran singkat tentang seluruh rangkaian ekspedisi ini. Perjalanan panjang ini akhirnya menemukan puncaknya, Tim The Women of Indonesia’s Seven Summits Expedition Mahitala Unpar (WISSEMU) berhasil  mengibarkan bendera Merah Putih di puncak tertinggi dunia, Puncak Gunung Everest (8.848 mdpl). Pencapaian ini semakin bermakna mengingat Puncak Gunung Everest menjadi penutup yang manis dari misi eksepedisi mengibarkan bendera Indonesia di tujuh gunung tertinggi di tujuh benua, seven summits, sering disalahartikan sebagai tujuh gunung tertinggi di dunia. Memulai perjalanan dari Everest Base Camp (EBC) pada 11 Mei 2018, di ketinggian 5.150 mdpl sebagai titik awal pendakian, akhirnya dua pendaki Tim WISSEMU, Fransiska Dimitri  Inkiriwang (Deedee) dan Mathilda Dwi Lestari (Hilda) menapakan kaki di tit
Read more

Mahasiswa Palembang Daki Gunung Kilimanjaro Demi Sosialisasi Asian Games 2018

Image
gofakta .Dua mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang, Muhammad Bagus Nata (20) dan Muhammad Razaq (21) berencana mendaki Gunung Kilimanjaro yang terletak di Negara Tanzania, Afrika. Keduanya merupakan satu-satunya mahasiswa asal Sumatera yang berani menaklukkan satu dari tujuh gunung tertinggi di dunia itu. Bagus Nata mengungkapkan, waktu pendakian akan dilakukan lebih dari sepuluh hari terbang dari Palembang. Sementara pendakian dari kaki gunung dengan ketinggian 5895 meter itu dimulai selama delapan hari. “Insya Allah nanti kita berangkat dari Palembang, tiba di sana dan mulai naik dua hari setelah itu,” ungkap Bagus Nata. Adapun misinya, kata dia, mereka berdua ingin mensosialisasikan Palembang menjadi salah satu tuan rumah Asian Games Agustus 2018 kepada dunia. Mereka juga memiliki misi mempromosikan kain jumputan sebagai produk khas Bumi Sriwijaya. “Kain jumputan itu dibuat sal, kami pakai sepanjang pendakian. Begitu sampai puncak, kami akan kibarkan
Read more